Senin, 21 Juni 2010

Termasuk Kufur, Menisbatkan Turunnya Hujan kepada Bintang




Bismillahirrahmanirrahim.



Firman Allah Ta'ala :

وَتَجْعَلُونَ رِزْقَكُمْ أَنَّكُمْ تُكَذِّبُونَ

Kamu mengganti rezki (yang Allah berikan) dengan mendustakan Allah. (QS. Al Waqiah: 82)

*)Maksudnya adalah, Allah-lah yang telah menurunkan hujan, mengapa didustakan bahwa sebab hujan karena bintang ini bintang itu, dan sebagainya.

Abu Malik al Asy'ari ra menuturkan bahwa Rasulullah saw bersabda:

أربعة في أمتي من أمر الجاهلية لا يتركوهن: الفخر بالأحساب، والطعن في الأنساب، والاستسقاء بالنجوم، والنياحة) وقال: (النائحة إذا لم تتب قبل موتها تقام يوم القيامة وعليها سربال من قطران ودرع من جرب

Empat perkara yang terdapat pada ummatku yang termasuk perbuatan jahiliyyah, yang tidak ditinggalkan oleh mereka; membanggakan kebesaran leluhur, mencela keturunan, menisbatkan turunnya hujan kepada bintang-bintang dan meratapi orang mati." Lalu beliau bersabda: "Wanita yang meratapi orang mati, apabila belum bertaubat sebelum meninggal, akan dibangkitkan pada hari Kiamat dengan dikenakan kepadanya pakaian yang berlumuran dengan cairan tembaga serta mantel yang bercampur dengan penyakit gatal. (HR. Muslim)

Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Zaid bin Khalid ra, katanya : Rasulullah telah mengimami kami dlam shalat Subuh di Hudaibiyah setelah semalamnya turun hujan. Ketika usai shalat, beliau menghadap kepada orang-orang lantas bersabda:


هل تدرون ماذا قال ربكم؟ قالوا: الله ورسوله أعلم. قال: قال: أصبح من عبادي مؤمن بي وكافر، فأما من قال: مطرنا بفضل الله ورحمته، فذلك مؤمن بي كافر بالكوكب، وأما من قال: مطرنا بنوء كذا وكذا، فذلك كافر بي مؤمن بالكواكب

Tahukah kamu apa yang difirmankan oleh Tuhanmu? Mereka menjawab: Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui." Beliaupun bersabda: Dia (Allah) berfirman : Pagi ini di antara hamba-hamba- Ku ada yang beriman dan adapula yang kafir. Adapun orang yang mengatakan : Telah turun hujan kepada kita berkat karunia dan rahmat Allah, dia beriman kepada-Ku dan kafir kepada bintang. Sedangkan orang yang mengatakan: Telah turun hujan kepada kita karena bintang ini, atau bintang itu, dia kafir kepada-Ku dan beriman kepada bintang." (HR. Bukhari dan Muslim)

Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan pula hadits dari Ibnu Abbas, yang maknanya antara lain disebutkan demikian :

قال بعضهم: لقد صدق نوء كذا وكذا، فأنزل الله هذه الآيات: (فَلَا أُقْسِمُ بِمَوَاقِعِ النُّجُومِ) (76) إلى قوله: وَتَجْعَلُونَ رِزْقَكُمْ أَنَّكُمْ تُكَذِّبُونَ

Ada diantara mereka berkata : Sungguh, telah benar bintang ini, atau bintang itu. Sehingga Allah menurunkan firman-Nya : Maka Aku bersumpah dengan tempat-tempat peredaran bintang-bintang…dst. Sampai firman-Nya : Dan kamu membalas rezeki dari Allah kepadamu dengan mengatakan perkataan yang tidak benar."(HR. Bukhari dan Muslim)


Wallahu a'lam.

Anwar Baru Belajar
Disunting dari Kitab Tauhid Muhammad bin Abdul Wahhab at Tamimi.