MAKNA BASMALAH
Ungkapan basmalah terdiri dari kata :
1. Kata بــِ yang berarti “dengan”. Ungkapan ini mengandung makna tabarruk, yaitu keinginan untuk diberi barakah oleh Allah swt. Maksudnya, dengan mengucapkan nama Allah aku berharap anugerah barakah dariNya untuk pekerjaan yang akan saya lakukan ini.
2. Kata اســم yang berarti “nama”. Ungkapan ini mengandung makna isti’anah dan isti’adzah. Isti’anah artinya mohon pertolongan. Maksudnya dengan mengucap nama Allah aku memohon pertolonganNya untuk pekerjaan yang akan saya lakukan ini. Adapun isti’adzah artinya mohon perlindungan. Maksudnya dengan mengucap nama Allah aku memohon perlindunganNya dari gangguan syaitan dan segala hal yang buruk. Ibnu Sa'diy dalam tafsirnya Taisirul Karimir Rahman menjelaskan bahwa “lafazh ismu ( nama ) itu dalam bentuk mufrad ( tunggal ) dalam posisi mudlaf, namun mengandung makna umum yang mencakup semua Al Asma-ul Husna”. Berarti, sekali mengucap basmalah, maka nama-nama Allah yang berkaitan dengan permohonan barakah, pertolongan dan perlindungan yang akan dilakukan semuanya terkait dalam pengucapannya.
3. Kata الله adalah sebuah nama untuk Tuhan yang Maha Agung lagi Maha Tinggi. Semua nama dan sifatNya kembali kepada ( mengiringi ) sebutan Allah, seperti ungkapan Ar Rahman ( yang Maha Pengasih ) dan Ar Rahim ( yang Maha Penyayang ) yang terdapat dalam kalimat bismillahirrahmanirrahim. Ibnu Sa’di dalam tafsirnya Taisirul Karimir Rahman berkata : “Allah adalah Zat yang harus dipertuhan dan diibadahi. Dialah yang berhak sebagai satu-satunya yang harus diibadahi, karena semua sifat-sifat ketuhanan sudah tersandar padaNya. Yaitu sifat-sifat yang mulia”.
4. Kata الرحـــمن artinya Maha Pengasih. Kata Ar Rahman berasal dari kata rahmat. Maksudnya Allah selalu memberikan rahmatNya kepada semua makhlukNya tanpa pilih kasih.
5. Kata الرحـــيم artinya Maha Penyayang. Kata Ar Rahim ini juga berasal dari kata rahmat. Maksudnya Allah banyak memiliki rahmat yang Dia sediakan untuk makhluk yang Dia kasihi.
6. Pengucapan basmalah yang pendek adalah dengan ungkapan bismillah, sedang ungkapan yang panjang adalah bismillahirrahmanrrahim.
7. Syari’at Islam mengajarkan untuk setiap kali akan melakukan suatu perkerjaan agar dimulai dengan ucapan basmalah.
8. Pengamalan basmalah untuk setiap memulai perkejaan mengandung makna “bismillahi ( dengan nama Allah ) masudnya dengan nama Allah aku bekerja atau dengan nama Allah aku makan, dengan nama Allah aku minum; dengan nama Allah aku membaca Al Qur’an; dengan nama Allah aku berpakaian dan pada kegiatan-kegiatan lain-lainnya.
9. Di antara ulama tafsir ada yang mengartikan ungkapan bismillahi ( dengan nama Allah ) dengan makna billahi ( dengan Allah ) yang menunjukkan kearah makna mushahabah ( persahabatan ). Bismillah ( dengan nama Allah ) aku bekerja maksudnya dengan atau atas nama Allah aku bekerja. Konsekwensinya adalah, bila suatu pekerjaan dilaksanakan dengan atau atas nama Allah, maka semua pekerjaan yang akan dilakukan harus yang diridoi dan perintahkanNya. Bukan yang tidak diridloi dan yang dilarangNya. Hal yang tidak pantas, menginginkan barakah, pertolongan dan PerlindunganNya untuk suatu pekerjaan yang tidak diridloi dan juga dilarangNya, dilakukan dengan atau atas namaNya.
BASMALAH KEUTAMAAN DAN PENGAMALANNYA
1. Membaca basmalah ketika akan membaca Al Qur’an atau lainnya.
اقــرأ باســم ربــك الذى خــلق ( العلق : 1 )
“Bacalah dengan nama Tuhanmu ( Allah ) yang telah menciptakan” ( Al ‘Alaq : 1 )
2. Membaca basmalah ketika berkendaraan.
بســـم الله مجـــريـــها و مر ســــاها ان ربى لغـــفور رحــيم
“Dengan nama Allah yang memperjalankan dan yang mengirimkan kendaraan ini. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”
3. Mengawali tulisan surat dengan basmalah.
انـه من سليـــمان و انــه بســم الله الرحــمن الرحــيم
“Sesungguhnya surat ini dari Sulaiman dan sesungguhnya ( isinya ) “Bismillahirrahmanirrahim”
4. Membaca basmalah ketika akan makan dan minum. Nabi bersabda :
قــل بســم الله و كــل بــيميــنك و كــل مــما يـليــك
“Bacalah basmalah. Makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah yang dekat denganmu”. ( H.R. Muslim ).
5. Membaca basmalah ketika akan tidur.
باســمك اللهــم احــيا و باسمـــك امــوت
“Dengan namaMu ( Allah ) ya Allah aku hidup dan dengan namaMu aku mati”
6. Membaca basmalah ketika keluar rumah.
بســـم الله توكــلت عـلى الله لا حول ولا قـوة الا بــالله
“Dengan nama Allah, aku berserah diri kepada Allah. Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan Allah”.
7. Membaca basmalah ketika ingin bersetubuh dengan isteri.
بســم الله اللهــم جــنبـنا الشيــطان و جــنب الشيــطان عـلى مـا رزقــتنا
“Dengan nama Allah. Ya Allah ! Jauhkanlah kami dari syaitan dan jauhkan syaitan atas apa yang akan Engkau anugerahkan pada kami”.
8. Membaca basmalah ketika akan meruqyah.
بســـم الله ارقـــيك
“Dengan nama Allah, aku meruqyah kamu”
9. Selalu membaca basmalah di setiap akan melakukan pekerjaan.
كــل امـر لا يــبدأ فــيه بســم الله الرحـمن الرحــيم فــهو اجــذم
“Setiap perkara yang tidak dimulai dengan bacaan bismillahirrahmanirrahim, maka dia dinyatakan puntung ( terputus )”
10. Membaca Basmalah di setiap akan berwudlu’.
لا وضــوء لمن لم يــذكـر اســم الله عليــه
“Tidak sempurna wudlu’ bagi yang tidak menyebut nama Allah”
( H.H.R. Ahmad )
11. Bacaan basmalah membuat syaitan menjadi kerdil.
واذا قـلت بســم الله تصـاغـر حـتى يــكون كالذبــاب
“Bila engkau membaca basmalah, maka syaitan akan mengecil sehingga ia akan menjadi seperti seekor lalat”. ( H.R. Ahmad )
12. Mengamalkan bacaan ini sebanyak tiga kali di setiap pagi dan petang.
بســم الله الذى لا يضـره مع اســمه شيء فى الارض ولا فى السـماء وهو السـميع العــليم
“Dengan nama Allah yang apapun di langit dan di bumi tidak akan membahayakan yang disertai namaNya dan Dia Maha mendengar lagi Maha Mengetahui” ( H.R. Abu Daud )
Wallahu 'alam.
Anwar Baru Belajar