Murnikan Keta'atan Kepada Allah, Berjihad dan Sabar, pertolongan Allah Pasti Datang Untuk Mengalahkan Musuh-musuh Islam
Bagaimana cara menolong agama Allah ?
Cara menolong agama Allah adalah dengan cara memurnikan keta'atan kepada-Nya. Menolak syirik, bid'ah, tasabbuh, khurafat dan tahayul. [Sebagai Pondasi Aqidah] dan berjihad sebagai puncaknya.
Syirik, bid'ah, tasabbuh, khurafat dan tahayul adalah bukan ajaran Islam, semuanya adalah bathil. Sedangkan agama Allah adalah hak [benar]. Sesunguhnya Allah tidak ridha dengan mencampur adukkan antara perkara yang hak dan bathil.
Rasulullah dan para sahabat adalah orang-orang yang paling memurnikan tauhid, dalam kehidupan mereka sehari-hari dan dalam berjihad, maka pertolongan Allah datang kepada mereka.
Jangan Mengambil Orang-orang Kafir Menjadi Wali [ al Wala' wa al Bara']
Petunjuk dan Pertolongan Allah diberikan Kepada Orang yang Cinta Kepada Allah dan Rasul-Nya, serta berjihad di Jalan-Nya
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam, para Sahabatnya radhiyallahu’anhum dan beberapa generasi ummat Islam setelahnya yang tetap konsisten dalam berpegang teguh dengan Sunnah. Bahkan sebulan sebelum Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam dan pasukannya sampai di tempat musuh, Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menjadikan dalam hati musuh rasa takut dan gentar terhadap kaum Muslimin. Dalam hadits Jabir bin Abdillah radhiyallahu’anhuma, Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:
نُصِرْتُ بِالرُّعْبِ مَسِيرَةَ شَهْرٍ
"Aku ditolong (oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala) dengan kegentaran pada musuh dari jarak sebulan perjalanan." (Muttafaqun’alaihi)
Hadits Abdullah bin Umar radhiyallahu’anhuma, Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا تَبَايَعْتُمْ بِالْعِينَةِ وَأَخَذْتُمْ أَذْنَابَ الْبَقَرِ وَرَضِيتُمْ بِالزَّرْعِ وَتَرَكْتُمُ الْجِهَادَ سَلَّطَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ ذُلاًّ لاَ يَنْزِعُهُ حَتَّى تَرْجِعُوا إِلَى دِينِكُمْ
“Jika kalian telah melakukan jual beli dengan cara ‘inah, dan kalian memegang ekor-ekor sapi, serta ridho dengan pertanian, dan meninggalkan jihad, maka Allah Ta’ala akan menimpakan kehinaan atas kalian, Dia tidak akan mengangkat kehinaan tersebut dari kalian, sampai kalian kembali kepada agama kalian.” (HR. Abu Daud 3/3464, dishohihkan Asy-Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shohihah no.11)
Dalam hadits Tsauban radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:
يُوشِكُ الأُمَمُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ كَمَا تَدَاعَى الأَكَلَةُ إِلَى قَصْعَتِهَا. فَقَالَ قَائِلٌ وَمِنْ قِلَّةٍ نَحْنُ يَوْمَئِذٍ قَالَ )بَلْ أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيرٌ وَلَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ كَغُثَاءِ السَّيْلِ وَلَيَنْزِعَنَّ اللَّهُ مِنْ صُدُورِ عَدُوِّكُمُ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ وَلَيَقْذِفَنَّ اللَّهُ فِى قُلُوبِكُمُ الْوَهَنَ فَقَالَ قَائِلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الْوَهَنُ قَالَ حُبُّ الدُّنْيَا وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ
“Hampir-hampir ummat-ummat (yang kafir) menguasai kalian seperti berkerumunnya orang-orang memperebutkan makanan”, maka berkatalah seseorang, “apakah karena sedikitnya kita (kaum Muslimin) ketika itu?”, Beliau bersabda. “bahkan kalian pada waktu itu banyak jumlahnya, akan tetapi kalian seperti buih di lautan, dan Allah menghilangkan kewibawaan kalian dari hati-hati musuh kalian serta melemparkan ke dalam hati-hati kalian kelemahan”, maka berkata seseorang, “wahai Rasulullah apakah penyebab kelemahan tersebut?”, Beliau bersabda, “cinta dunia dan benci pada kematian”.” (HR. Abu Daud 4/4299, ‘Aunul Ma’bud 11/273, dishohihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shohihah no.958)
BERSATULAH WAHAI KAUM MUSLIMIN, BERSATU DALAM KEMURNIAN KETA'ATAN KEPADA ALLAH, SINGKIRKAN SEGALA BENTUK SYIRIK, BID'AH, TASABBUH, KHURAFAT DAN TAHAYUL KARENA BUKAN DARI ISLAM . ISLAM INSYAALLAH DISATUKAN MELALUI TAUHID [AQIDAH YANG BENAR] DAN JIHAD DI JALAN ALLAH UNTUK MELAWAN MUSUH-MUSUH ISLAM.
ALLAHU AKBAR ! ALLAHU AKBAR ! ALLAHU AKBAR !
Wallahu a'lam
*Tasabbuh : Sekularisme, Pluralisme dan Liberalisme
*Banyak cara untuk berjihad di jalan Allah
Silahkan dibaca link ini :
http://www.facebook.com/no