Rabu, 09 Maret 2011

Islam Saya Islam Yang Mana ? [Hanya Renungan : Mode On]

Ada ungkapan di tengah masyarakat non muslim yang menanggapi realitas bahwa mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim.

"Tidak mengapa kita minoritas, muslim yang mayoritas. Karena walaupun kita ini minoritas, toh adat istiadat, tradisi, kepercayaan, dan ritual kita telah merasuki praktik dan perilaku kaum muslimin", Ujar mereka.

Sebuah pernyataan yang seyogyanya membuat kita miris dan sigap merenungi diri. Mengapa ? Karena memang kenyataan membuktikan, praktik-praktik ajaran agama dan kepercayaan kita sebagai muslim lebih banyak bercampur dengan kepercayaan dan ritual agama-agama lain, sebut saja misalnya ajaran Hindu, Budha, Kristen, Yahudi, isme-isme China, kepercayaan kepada Dewa-Dewa, agama kultur India, Persia [Syi'ah], Mesir Kuno dll. [Selengkapnya silahkan melihat buku Parasit Aqidah, A.D. EL. Marzdedeq]

Hanya Renungan singkat dan tidak mengandung unsur sara', sebagai ungkapan hati dari seorang muslim yang berpikir tentang ke-muslimannya dari kondisi dan realitas 'agamanya' sa'at ini.

Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam SECARA KESELURUHANNYA [ كَافَّةً ].... (QS. Al Baqarah : 208).

Masuklah dalam Islam 100%, jangan setengah-setengah. Setengah ikhlas setengah syirik, setengah iman setengah kufur, setengah sunnah setengah bid'ah, setengah Islam setengah Hindu, setengah Islam setengah Nasrani, setengah ini setengah itu dll.

Katakanlah: "Hanya Allah saja Yang aku sembah dengan MEMURNIKAN ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agamaku". [QS. Az Zumar : 14]

Orang-orang yang beriman dan TIDAK MENCAMPUR ADUKKAN iman mereka dengan kelaliman (syirik), mereka itulah orang-orang yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk. [QS. Al An'aam : 82]


Wallahu a'lam

Anwar Baru Belajar