Rabu, 30 Maret 2011

Azan dan Iqomah di Telinga Bayi yang Baru Lahir. Bagaimana Hukumnya ?


Al-Ustadz Abu Muawiah
Sepanjang pemeriksaan kami, ada lima hadits yang menyebutkan masalah ini, berikut penjelasannya:
1. Hadits Abu Rafi’ Maula Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wasallam-.
رَأَيْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَذَّنَ فِي أُذُنِ الْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍ حِيْنَ وَلَدَتْهُ فَاطِمَةُ بِالصَّلاَةِ
“Saya melihat Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wasallam- mengumandangkan azan di telinga Al-Hasan bin ‘Ali -seperti azan shalat- tatkala beliau dilahirkan oleh Fathimah.”

Selasa, 29 Maret 2011

Qolbun Salim


  • Ibnu Sirin rahimahullah berkata :
“Qolbun salim adalah qolbu yang berilmu (mengetahui) bahwa Allah itu adalah kebenaran, hari kiamat itu pasti tiba tanpa keraguan, dan Allah akan membangkitkan siapa saja yang ada di dalam kuburan”.

  • Ibnu Abbas radiyallahu `anhuma berkata :
“Qolbun Salim adalah qolbu yang bersyahadah bahwa tidak ada Ilah Yang berhak diibadahi kecuali Allah”.

APRIL MOP Hari Pembantaian Ummat Islam, Hari diperbolehkan untuk Menipu, Menggangu, Menjahili, bahkan Menyusahkan Orang Lain

Suka nonton Sponge Bob Squarepants? Jika iya, maka pasti deh kamu ingat betul salah satu seri filmnya dimana Sponge Bob berteriak, "April Moooop!" sehabis ngerjain teman-temannya seperti Patrick, Squidworld dan lainnya. Bukan hanya Sponge Bob saja yang tertawa gembira setelah teriak April Mop, tapi semua orang di seluruh pojok dunia juga demikian.
Hari April Fools (nama lain dari April MOP) diduga mulai diperingati pada abad ke 16 di Perancis,. 

Jumat, 18 Maret 2011

Bercanda Ada Batasnya


Bercanda berbeda dengan sabar yang tidak ada batasnya, maka bercanda ada batasnya. Tidak bisa dipungkiri, di saat-saat tertentu kita memang membutuhkan suasana rileks dan santai untuk mengendorkan urat syaraf, menghilangkan rasa pegal dan capek sehabis bekerja. Diharapkan setelah itu badan kembali segar, mental stabil, semangat bekerja tumbuh kembali, sehingga produktifitas semakin meningkat. Hal ini tidak dilarang selama tidak berlebihan.

Kriteria Ulama Yang Dalam Al Qur'an Disifati Seperti Anjing


...........tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya (juga)........(QS. Al A'raf : 176)

Rabu, 16 Maret 2011

Hadits tentang Keutamaan Malam Dan Hari-hari Ramadhan Ternyata Berasal dari Riwayat Hadits Syi'ah

Keutamaan malam dan hari-hari Ramadhan
Banyak para da'i atau muballig yang membawakan riwayat Keutamaan hari-hari dan malam-malam Ramadhan berikut ini terjemahan dari kitab "Fadhâil Al-Asyhur Ats-Tsalâtsah" halaman 81-86 . Kitab yang berisi tentang keutamaan bulan Rajab, Sya'ban dan Ramadhan. Penulisnya Muhammad bin Ali bin Husein bin Musa bin Babawayh Al-Qumi .(Silahkan dilihat biografi singkat di bawah note ini) Hadisnya telah ditahqiq (diteliti) oleh ulama syi'ah, Mirza Ar-Ridha Irfaniyan. Tentang keutamaan bulan Ramadhan secara detail dari hari ke hari.

Pada awal malam Ramadhan
Allah mengampuni semua dosa yang tersembunyi dan yang terang-terangan, meninggikan beribu-ribu derajat, membangunkan untuk kalian lima puluh ribu kota di surga.

Sejarah Perkembangan Musik Dunia Dan Hubungannya Dengan Gereja ( Bagaimana Pandangan Islam Mengenai Alat Musik? )

Sejak abad ke-2 dan abad ke-3 sebelum Masehi, di Tiongkok dan Mesir ada musik yang mempunyai bentuk tertentu. Dengan mendapat pengaruh dari Mesir dan Babilon, berkembanglah musik Hibrani yang dikemudian hari berkembang menjadi musik Gereja.

Musik itu kemudian disenangi oleh masyarakat, karena adanya pemain-pemain musik yang mengembara serta menyanyikan lagu yang dipakai pada upacara Gereja. Musik itu tersebar di seluruh Eropa kemudian tumbuh berkembang, dan musik instrumental maju dengan pesat setelah ada perbaikan pada alat-alat musik, misalnya biola dan cello. Kemudian timbulah alat musik Orgel. Komponis besar muncul di Jerman, Prancis, Italia, dan Rusia. Dalam abad ke 19, rasa kebangsaan mulai bangun dan berkembang. Oleh karena itu perkembangan musik pecah menurut kebangsaannya masing-masing, meskipun pada permulaannya sama-sama bergaya Romantik. Mulai abad 20, Prancis menjadi pelopor dengan musik Impresionistis yang segera diganti dengan musik Ekspresionistis.

Senin, 14 Maret 2011

Bahaya Fanatisme

Fanatisme ?….. Perkara yang sangat penting yaitu perkara fanatisme yang tercela serta pengaruhnya. Fanatisme merupakan penyakit kronis yang akan mematikan akal-akal manusia dan meruntuhkan dasar-dasar berpikir. Bahkan dapat membunuh jiwa sekali pun. Fanatisme merupakan bencana pertama yang menimpa makhluk-makhluk. Iblis yang terlaknat yang merupakan makhluk pertama yang bermaksiat kepada Allah, ternyata penyebab kemaksiatannya adalah fanatisme golongan, ketika iblis mengatakan:

خَلَقْتَنِي مِنْ نَارٍ وَخَلَقْتَهُ مِنْ طِينٍ

Ketika Jilbab Hanya Sebagai Asesoris

Pakaian yang tak kalah mini dengan jilbabnya, terangkat ke atas hingga memperlihatkan bagian tubuhnya

Hal "Niat" Sholat Dalam Kitab KIFAYATUL AKHYAR [ Imam Taqiyuddin Abu Bakar Bin Muhammad Al Husaini ; bermazhab Syafi'i ]




Tuntunan Penggunaan Pengeras Suara Di Masjid, Langgar Dan Mushalla [ Lampiran Instruksi DIRJEN BIMAS ISLAM 1978 ]



Minggu, 13 Maret 2011

Hukum memakai kalung bagi laki-laki

Pertanyaan:

Bagaimanakah hukum memakai kalung bagi laki-laki ?

Jawab :

Haram Membuat Tatto dan Menyambung Rambut [ Cemara ]



Diriwayatkan dari Asma' binti Abu Bakar, bahwa seorang wanita datang kepada Rasulullah dan berkata :

"Aku baru saja menikahkan anak gadisku setelah itu ia terserang penyakit hingga rambutnya rontok dan suaminya memintaku untuk menyambung rambutnya. Apakah boleh aku melakukannya ? Lantas Rasulullah mencela wanita yang menyambung rambut dan yang meminta untuk disambung rambutnya." (HR. Bukhari No. 5935 dan Muslim No. 2122)

Diriwayatkan dari 'Abdullah bin 'Umar;

Hukum Menipiskan Alis, Memanjangkan Kuku, dan Pakai Cutek


Hukum Menipiskan Alis, Memanjangkan Kuku, dan Pakai Cutek

Oleh Syaikh Ibnu Baz


Pertanyaan:

1) Bagaimanakah hukum menipiskan bulu alis yang tumbuh lebat?

Hukum Mencabut Alis

Syaikh Ibn Utsaimin ditanya ;

Pertanyaan :
Bagaimana hukum menghilangkan atau memotong sebagian bulu alis?

Jawab :
Menghilangkan bulu alis, jika dilakukan dengan cara dicabut maka termasuk kategori mencabut alis yang dilaknat sebagaimana yang ditunjukkan hadits,

Sabtu, 12 Maret 2011

Islam KTP, Siapakah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah?

Siapakah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah?

Ummat Islam Itu Banyak Dan Banyak Yang Mengaku Islam [Kalau Dilihat Sesuai Keterangan Dalam KTP]

عَنْ أَبِيْ عَامِرٍ الْهَوْزَنِيِّ عَبْدِ اللهِ بْنِ لُحَيِّ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ أَبِيْ سُفْيَانَ أَنَّهُ قَامَ فِيْنَا فَقَالَ: أَلاَ إِنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَامَ فِيْنَا

فَقَالَ: أََلاَ إِنَّ مَنْ قَبْلَكُمْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ اِفْتَرَقُوْا عَلَى ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِيْنَ مِلَّةً وَإِنَّ هَذِهِ الْمِلَّةَ سَتَفْتَرِقُ عَلَى ثَلاَثٍ وَسَبْعِيْنَ. ثِنْتَانِ وَسَبْعُوْنَ فِي النَّارِ وَوَاحِدَةٌ فِي الْجَنَّةِ وَهِيَ الْجَمَاعَةُ .

Brobosan, pemecahan piring, menyembelih hewan, adzan ketika mayit akan di kubur, dan tahlilan (selamatan kematian) bukan ajaran Islam.














Jumat, 11 Maret 2011

UKHUWAH YANG TERKOYAK [ Nasehat Bagi Saudaraku Sesama Muslim Yang Sedang Bertikai ]



Mempererat Persatuan, Menjauhi Perpecahan

Persatuan kaum muslimin di atas Al-Qur’an dan As-Sunnah sesuai dengan jalan Salafus Shalih adalah perintah syari’at agama yang mulia ini.

Allah سبحانه وتعالى berfirman:

وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلاَ تَفَرَّقُوا وَاذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَى شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ ءَايَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ. {ال عمران: 103}

Tawadhu’ Merupakan Akhlaq Mulia Yang Dicintai Allah dan Rasul-Nya

Bismillaahirohmannirohim

Rendah hati (tawadhu’) merupakan sifat yang sangat terpuji di sisi Allah dan bahkan sangat didambakan oleh kita semua. Tawadhu’ akan melahirkan berbagai sikap-sikap mulia, seperti menghargai pihak lain, tidak memotong suatu pembicaraan, saling menjaga dan menghormati perasaan masing-masing, anak kecil bersikap sopan santun kepada yang lebih berusia darinya, orang dewasa/tua pun bersikap kasih sayang kepada yang dibawahnya, serta merasa bahwa diri ini tidak ada yang sempurna, semua serba kurang dan tidak mungkin hidup sendiri-sendiri tanpa bekerja sama dengan selainnya. Bila sikap tawadhu’ ini tercermin pada diri kita niscaya akan terwujud sebuah kehidupan yang diliputi mawaddah wa rahmah (kehidupan sakinah yang penuh cinta kasih).

Bantahan Terhadap Habib Munzir Al-Musawa ( Yang ke 2 ) : Benarkah Rasulullah Tidak Mengkhawatirkan Kesyirikan Pada Seluruh Umatnya?

PENDAHULUAN

Sebagian saudara kita ada yang berpendapat: “Nabi tidaklah mengkhawatirkan kesyirikan bagi kaum muslimin”. Konsekuensi dari ucapan ini adalah: “untuk apa terlalu dalam mengkaji permasalahan tauhid, toh yang paling dikhawatirkan Nabi terjadi pada umatnya bukanlah kesyirikan”. Pendapat semacam ini juga dikemukakan oleh Habib Munzir al-Musawa dalam bukunya ‘MENITI KESEMPURNAAN IMAN’ (buku yang ditulis untuk menyanggah tulisan Syaikh Bin Baz). Silakan lihat halaman 89 dan 130.

Setelah secara panjang lebar Syaikh Bin Baz menjelaskan keutamaan Tauhid dan bahaya kesyirikan, Habib Munzir justru meremehkan pemaparan tersebut dengan menyatakan (halaman 89-90):

Bantahan Terhadap Buku "MENITI KESEMPURNAAN IMAN" Karya Habib Munzir Al Musawa, Bantahan Yang Ke 1 (BAG I: ISTIGHOTSAH)

Pendahuluan

Buku ‘Meniti Kesempurnaan Iman’ yang ditulis Habib Munzir al-Musawa adalah tulisan sanggahan terhadap karya Syaikh Abdul Aziz bin Baz berjudul ‘Benteng Tauhid’. Banyak permasalahan tauhid yang dikritik oleh Habib Munzir terhadap buku Syaikh Bin Baz tersebut, namun sebenarnya kebenaran adalah apa yang disampaikan Syaikh Bin Baz rahimahullah. Silakan disimak penjelasan berikut ini yang akan menjabarkan kesalahan-kesalahan Habib Munzir dalam bukunya tersebut. Pada bagian ini yang disoroti adalah tentang istighotsah.


Kerancuan dalam buku FATWA-FATWA DEWAN SYARIAH Partai Keadilan Sejahtera [ PKS ]

Mungkin sangat sedikit orang yang memiliki buku ini. Namun kalau anda ingin meluangkan waktu, silahkan anda berkunjung ke perpustakaan-perpustakaan yang ada, insyaAlllah anda menemukannya di sana. Saya (penulis) hanya mengkritisi apa yang tertulis dalam buku tersebut, bukan mengkritisi PKS sebagai sebuah instsitusi, sebuah partai atau sebuah apalah lainnya.

Sebagaimana lazimnya sebuah buku tentunya bisa saja mengandung kesalahan, walaupun sebagian besar isinya mengandung kebenaran. Maksud saya menulis tentang masalah ini hanyalah mengkritisi apa yang tertulis di dalam buku saja, bukan kepada institusi, lembaga atau oknum tertentu.

Kritik Terhadap Buku “Ternyata Akhirat Tidak Kekal”

Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam yang menjanjikan kebahagiaan di surga bagi orang-orang yang bertakwa dan kesengsaraan di neraka bagi orang-orang yang kufur lagi durhaka. Shalawat dan salam kepada Nabi akhir zaman, sebagai penutup para Nabi dan panutan dalam meniti jalan yang lurus, begitu pula kepada keluarga dan para sahabatnya.

Allah Ta’ala berfirman,

فَأَمَّا الَّذِينَ شَقُوا فَفِي النَّارِ لَهُمْ فِيهَا زَفِيرٌ وَشَهِيقٌ (106) خَالِدِينَ فِيهَا مَا دَامَتِ السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ إِلَّا مَا شَاءَ رَبُّكَ إِنَّ رَبَّكَ فَعَّالٌ لِمَا يُرِيدُ (107) وَأَمَّا الَّذِينَ سُعِدُوا فَفِي الْجَنَّةِ خَالِدِينَ فِيهَا مَا دَامَتِ السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ مَا دَامَتِ السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ إِلَّا مَا شَاءَ رَبُّكَ عَطَاءً غَيْرَ مَجْذُوذٍ (108)

Kamis, 10 Maret 2011

Ber-TAWASSUL Kepada Orang yang Telah Mati, di dalam Al Qur'an mereka disebutkan sebagai Orang yang Mengambil Pelindung Selain Allah



أَلا لِلَّهِ الدِّينُ الْخَالِصُ وَالَّذِينَ اتَّخَذُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ مَا نَعْبُدُهُمْ إِلا لِيُقَرِّبُونَا إِلَى اللَّهِ زُلْفَى إِنَّ اللَّهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِي مَا هُمْ فِيهِ يَخْتَلِفُونَ إِنَّ اللَّهَ لا يَهْدِي مَنْ هُوَ كَاذِبٌ كَفَّارٌ

Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata):

"Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya". Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar. [QS. Az Zumar : 3]

Hadits-hadits tentang Keutamaan Surah Yasin, Satupun Tidak Ada yang Shahih



Telah Datang Zamannya Da’i-Da’i Berda'wah Tanpa Ilmu

Da’wah harus didahului dengan ilmu, karena siapa yang berda’wah tanpa ilmu maka ia akan lebih banyak merusak daripada memperbaiki. Oleh karena itu, sebelum berda’wah seorang da’i harus memiliki ilmu yang mapan. Dan tidaklah seseorang itu berkata tanpa didasari oleh ilmu, melainkan dia telah menggunakan ra’yunya dan nafs (perasaan)nya didalam berda’wah. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

Artinya: ”Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” (QS. al-Israa’: 36)

Dari Manakah Asalnya Beduk ?



Hidup Mulia dengan Mengikuti Sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman (artinya): “Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam suri tauladan yang baik bagi kalian (yaitu) bagi orang-orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari akhir dan dia banyak menyebut Allah.” (Al Ahzab: 21)

Para pembaca yang mulia, semoga Allah subhanahu wa ta’ala senantiasa mencurahkan rahmat dan taufiq-Nya kepada kita semua. Sibuk dengan ritual keagamaan belum menjadi jaminan seseorang telah shalih, alim, atau ahli ketaatan. Penampilan seseorang dalam beragama hendaknya diukur sejauh mana dirinya menerapkan amal shalih yang didasari keikhlasan dan mengikuti sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Tanpa dua prinsip dasar yang harus selalu beriringan ini, maka amaliah seseorang akan menjadi sia-sia. Ia akan mendapatkan kehampaan pahala dan terseret ke arah amaliah yang jauh dari agama Islam itu sendiri.

Maulid Habsyi [ Maulid Simthud Duror ] Dalam Sorotan Banyak Mengandung Kesalahan dan Kedustaan, Penuh dengan Faham NUR MUHAMMAD.

Kitab Simthud Duror atau yang dikenal dengan Maulid al-Habsyi. Dikarang oleh al-Habib Ali bin Muhammad al-Habsyi. [http://www.kiosislami.com/104,simtut-duror-%28maulid-habsyi%29.html]
















Terjemah Maulid Simthud Durar/Maulid Habsy

Saya Hanya Menyampaikan....Ini Ayatnya.... Ini Haditsnya....Selanjutnya terserah Anda....

Setiap umatku akan masuk Surga kecuali yang tidak mau. Para sahabat bertanya : "Wahai Rasulullah siapakah yang tidak mau ?". Beliau bersabda : "Barangsiapa yang taat kepadaku maka ia masuk Surga dan barangsiapa yang tidak taat padaku maka dialah yang tidak mau (masuk Surga)". (HR. Bukhari)

* Kemudian jika mereka mendebat kamu (tentang kebenaran Islam), maka katakanlah: "Aku menyerahkan diriku kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang yang mengikutiku". Dan katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi Al Kitab dan kepada orang-orang yang ummi: "Apakah kamu (mau) masuk Islam?" Jika mereka masuk Islam, sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan (ayat-ayat Allah). Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. (QS. Ali Imron : 20)

Introspeksi Diri [Muhasabah]. Hisablah dirimu sebelum kamu dihisab dan timbanglah amal perbuatan kamu sebelum amal itu ditimbang




Tumbal Dan Sesajen Bukan Ajaran Islam




Banyaknya Orang...... Bukan Menjadi Ukuran Mutlak Sebuah Kebenaran

Orang yang sedikit tetapi sesuai dengan tuntunan Al Qur'an dan As Sunnah, maka mereka benar. Orang yang banyak tetapi mereka menyelisihi Al Qur'an dan As Sunnah, maka mereka keliru.

وَإِنْ تُطِعْ أَكْثَرَ مَنْ فِي الأرْضِ يُضِلُّوكَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ إِنْ يَتَّبِعُونَ إِلا الظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلا يَخْرُصُونَ

Jagalah lisan dan tulisan [ Hati-hatilah berbicara, menulis status dan komentar di Facebook, dll ! ]

HENDAKLAH BERBICARA KEPADA FAKTOR-FAKTOR PENDORONG TENTANG KEBAIKAN DAN TAQWA


Umur manusia adalah rahasia Allah......Mungkin ada sebagian sahabat FB kita yang telah lebih dahulu ajalnya datang (wafat :red)........namun perkataannya, tulisannya, gambar  pada artikel tulisan FB atau sebuah websitenya ... yang baik maupun tidak senonoh masih tertera pada dindingnya.....entah itu pada status-status atau komentar - komentar yang mengandung keburukan, caci-makian, fitnah atau kebaikan......semuanya akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah kelak...maka berhati-hatilah bagi kita untuk menulis sebuah status, komentar  atau membagikan sebuah gambar........

Rabu, 09 Maret 2011

Jangan Percaya "RAMALAN" [Zodiak, Aura, Nama & Karakter Seks, Garis Hidup, Indera Keenam, Watak Berdasarkan Tanggal Lahir dll]



Hukum Memakai Dasi, Celana Panjang, Sepatu dan Topi, Menurut Keputusan Muktamar Nahdlatul Ulama Ke-2 Di Surabaya

MASALAH DINIYAH

KEPUTUSAN MUKTAMAR NAHDATUL ULAMA KE-2 Di Surabaya Pada Tanggal 12 Rabiul Tsani 1346 H./ 9 Oktober 1927 M.




Soal : Bagaimana pendapat Muktamar, tentang orang yang memakai celana panjang, dasi, sepatu dan topi. Sedang orang itu orang Indonesia. Haramkah demikian itu, karena dianggap meniru orang kafir ?


Islam Saya Islam Yang Mana ? [Hanya Renungan : Mode On]

Ada ungkapan di tengah masyarakat non muslim yang menanggapi realitas bahwa mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim.

"Tidak mengapa kita minoritas, muslim yang mayoritas. Karena walaupun kita ini minoritas, toh adat istiadat, tradisi, kepercayaan, dan ritual kita telah merasuki praktik dan perilaku kaum muslimin", Ujar mereka.

Sebuah pernyataan yang seyogyanya membuat kita miris dan sigap merenungi diri. Mengapa ? Karena memang kenyataan membuktikan, praktik-praktik ajaran agama dan kepercayaan kita sebagai muslim lebih banyak bercampur dengan kepercayaan dan ritual agama-agama lain, sebut saja misalnya ajaran Hindu, Budha, Kristen, Yahudi, isme-isme China, kepercayaan kepada Dewa-Dewa, agama kultur India, Persia [Syi'ah], Mesir Kuno dll. [Selengkapnya silahkan melihat buku Parasit Aqidah, A.D. EL. Marzdedeq]

Dunia Belum Berakhir.......Bersenang-senanglah !



Seorang Budak Wanita Saja Mengerti Bahwa Allah Berada Di Atas Langit

Malik bin Anas memberitakan kepada saya dari Hilal bin Usamah dari 'Atha bin Yasar dari 'Umar bin al Hakam, katanya :

"Saya datang kepada Rasulullah bersama seorang budak wanita dan saya bertanya kepada beliau : "Wahai Rasulullah, saya telah mengambil sumpah untuk membebaskan seorang budak. Dapatkah saya membebaskannya ? Di mana Tuhan ? tanya Rasulullah kepada budak tadi. Di langit jawabnya. Dan siapa saya tanya beliau ? Engkau Rasulullah, jawab wanita itu. Kamu dapat membebaskannya, kata Rasulullah. [Al Muwaththa Imam Malik, Jilid 2, hal 776-777. Dikutib dari terjemahan buku "Ar Risalah" oleh Imam Syafi'i, Penerbit Pustaka Firdaus, Kata Pengantar Nurcholish Madjid, halaman. 86. Nama perawi 'Umar bin al Hakam hendaknya dibaca Mu'awiyah bin al Hakam. Sebab Malik, saya yakin, tidak dengan sebenarnya meriwayatkan nama itu, seperti yang lain-lain]

Islam Adalah Agama Yang Sempurna Dan Tidak "GILA" Dengan Berbagai Hari Peringatan Dan Perayaan



Rasulullah Tidak Pernah Mensunnahkan Atau Memerintahkan Ummatnya Untuk Melakukan Kirim Pahala Bacaan Qur'an [Tafsir Ibnu Katsir]