Senin, 21 November 2011

Hati-hati Jilbab Seperti Punuk Unta

Akibat Korban Mode

Sudah berjilbab saja masuk neraka, apalagi yang enggan memakai jilbab.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا

Senin, 07 November 2011

Isbal Bukan Pada Celana (Kontroversial)

Oleh : Anwar Baru Belajar

Berbicara mengenai isbal adalah berbicara masalah agama, berbicara masalah agama bukanlah masalah yang  main-main, sebab konsekwensinya adalah berhubungan ففي النار  (neraka). Maka jujur saja, tidak ada seorangpun yang ingin masuk ke neraka akibat meremehkan hadits-hadits nabi tentang larangan isbal.

Sabtu, 05 November 2011

Berisyarat Dengan Jari Telunjuk Setiap Posisi Duduk Dalam Sholat (Termasuk Semua Duduk Di antara Dua Sujud)

Beribadah Harus Berdasarkan Dalil

Saya (Anwar Baru Belajar: red) karena keterbatasan dan masih sedikitnya ilmu saya, sampai sa'at ini saya belum mendapati dalil yang menerangkan bahwa apabila  dalam posisi duduk pada tasyahud awal atau akhir, mengangkat atau memberi isyarat jari telunjuk bersamaan dengan membaca kalimat :"Asyhadu alla ilaha illallah…dst, seperti yang lelah lazim dilakukan oleh sebagian besar ummat Islam ketika melaksanakan ibadah sholat.

Orang Bodoh, Pandir dan Sok Tahu

“Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: ” Sesungguhnya yang berfatwa kepada manusia di setiap apa yang ditanyakan kepadanya, adalah benar-benar orang gila”. (Riwayat shahih oleh ad-Darimi (1/171), ath-Thabarani di dalam al-Mu’jam al-Kabir, no. 7923, al-Khathib di dalam kitab al-Faqih wa al-mutafaqqih (2/417) dari riwayat al-A’masy dari Abu Wa’il dari Abdulla...h bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu).

Rabu, 26 Oktober 2011

"Dan penuhilah janji, sesungguhnya janji itu pasti dimintai pertanggungjawabannya". (Qs. Al-Isra`: 34)

 Penulis: Al-Ustadz Abu Muhammad Abdul Mu’thi, Lc.

Janji memang ringan diucapkan namun berat untuk ditunaikan. Betapa banyak orangtua yang mudah mengobral janji kepada anaknya tapi tak pernah menunaikannya. Betapa banyak orang yang dengan entengnya berjanji untuk bertemu namun tak pernah menepatinya. Dan betapa banyak pula orang yang berhutang namun menyelisihi janjinya. Bahkan meminta udzur pun tidak. Padahal, Rasulullah telah banyak memberikan teladan dalam hal ini termasuk larangan keras menciderai janji dengan orang-orang kafir.

Minggu, 23 Oktober 2011

Fitnah Syaikh Idahram Untuk Menyudutkan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab

Silahkan dilihat buku 'Sejarah Berdarah Sekte Salafi Wahabi' , penulis Syaikh Idahram yang diterbitkan oleh Pustaka Pesantren, pada halaman. 110
Terlihat jelas Syaikh Idahram (baca :Syaikh Majhul) ingin menghubung-hubungkan aqidah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab dengan aqidah umat Nasrani. Tujuannya agar opini masyarakat terbentuk dan semakin membenci beliau, sebab mengadopsi aqidah dari umat non muslim. Padahal  Ibnu Bisyr dengan sangat jelas tidak ada mengatakan 'pemberkatan' dalam kalimat yang dikutip oleh Syaikh Idahram sendiri pada bukunya Unwan al Majd. Maka jelaslah bahwa Syaikh Idahram terlalu sangat berlebihan. Bisa jadi karena kedengkiannya yang amat sangat, sehingga tidak ada kebaikan sedikitpun yang dilakukan oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab di dalam benaknya. Dibawah ini hasil scan dari buku SBSSW tersebut:

Sabtu, 22 Oktober 2011

Pengertian Halal Bihalal dan Sejarahnya

Secara bahasa, halal bihalal adalah kata majemuk dalam bahasa Arab dan berarti halal dengan halal atau sama-sama halal. Tapi kata majemuk ini tidak dikenal dalam kamus-kamus bahasa Arab maupun pemakaian masyarakat Arab sehari-hari. Masyarakat Arab di Makkah dan Madinah justru biasa mendengar para jamaah haji Indonesia –dengan keterbatasan kemampuan bahasa Arab mereka- bertanya ‘halal?’ saat bertransaksi di pasar-pasar dan pusat perbelanjaan.

Selasa, 11 Oktober 2011

Buku Sejarah Berdarah Sekte Salafi Wahabi Menghina Hadits Rasulullah

Dalam  buku Sejarah Berdarah Sekte Salafi  Wahabi, halaman 195, pengarangnya mengatakan bahwa perkataan "Man tasyabbaha bi qaumin fa huwa minhum" (siapa yang mirip dengan suatu kaum maka dia termasuk kaum tersebut) adalah hanya pepatah Arab. Si pengarang berkomentar: Dalil yang sangat lemah dan rapuh seperti lemahnya sarang laba-laba. (dikutip dari buku "Sejarah Berdarah Sekte Salafi Wahabi", silahkan lihat scan halaman di bawah). Ini sangat jelas menghina hadits Rasulullah. Tapi tidak mengherankan karena memang buku tersebut penuh sarat dengan  fitnah dan kebohongan yang nyata.


Sabtu, 08 Oktober 2011

Ibnu Taimiyyah Menolak Fahaman Tajsim Dan Tasybih

Judul sebenar kitab yang dinisbahkan oleh Al-Ghari kepada Ibn Taimiyyah ialah Al-Aqidah Al-Wasitiyyah Wa Majlis Al-Munazarah Fiha Baina Syeikh Islam Ibn Taimiyyah Wa Ulama Asrih. Berdasarkan judul ini, dapat difahami secara mudah bahawa kitab itu sebenarnya bukan karya Ibn Taimiyyah, tetapi karya ulasan oleh ulama terkemudian. Karya Ibn Taimiyyah yang sebenar ialah Al-Aqidah Al-Wasitiyyah.
Demikian juga bagi kitab Mukhtasar As-Sawaiq Al-Mursalah, ia adalah ringkasan daripada karya asal Ibn Al-Qayyim yang berjudul As-Sawaiq Al-Mursalah Fi Ar-Rad Ala Al-Jahmiyyah Wa Al-Muattilah.

Allah Bersemayam Di Atas 'Arasy ( الرَّحْمَنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَى )

Hadis daripada Mu'awiyah bin Al-Hakam As-Salami menceritakan ketika beliau hendak membebaskan (Jariah) hamba perempuannya, maka beliau bertanya kepada Rasulullah s.a.w. kemudian baginda (Nabi s.a.w) menyuruh agar hamba tersebut dipanggil lalu baginda bersabda:


أَيْنَ اللَّهُ قَالَتْ فِي السَّمَاءِ قَالَ مَنْ أَنَا قَالَتْ أَنْتَ رَسُولُ اللَّهِ قَالَ أَعْتِقْهَا فَإِنَّهَا مُؤْمِنَةٌ

Di manakah Allah? dia menjawab: Di Langit baginda bertanya lagi : Siapa aku? Jawab Jariah: Kamu Rasulullah. Lalu baginda berkata: merdekakan dia kerana dia adalah Mukminah.

Teguran Al Imam Ad-Dzahabi untuk Imam As-Subki Karena Celaannya kepada Ibnu Taimiyah

Al-Imam Ad-Dzahabi telah menulis sebuah surat teguran kepada (Taqiyuddin) As-subki kerana dia mencela Ibnu Taimiyah. Kemudian dia menjawab surat tersebut dengan puji-pujian kepada Ibnu Taimiyah.

Kejadian ini terakam dalam kitab Durarul Kaminah karya Ibnu Hajar ketika membahas Biografi Ibnu Taimiyah, Raddul Waafir ketika Membahas tentang Pujian Assubki dan juga dalam Dzail Alat-thbaqatul Hanabilah Oleh Ibnu Rajab Al-Hanbali dengan riwayat yang serupa.

Jumat, 07 Oktober 2011

KEPUTUSAN FATWA MAJELIS ULAMA INDONEISA Nomor 3 Tahun 2004 Tentang TERORISME

KEPUTUSAN FATWA MAJELIS ULAMA INDONEISA
Nomor 3 Tahun 2004
Tentang 
TERORISME

Majelis Ulama Indonesia setelah
MENIMBANG :
1. bahwa tindakan terorisme dengan berbagai bentuknya yang terjadi akhir-akhir ini di beberapa negara, termasuk Indonesia, telah menim-bulkan kerugian harta dan jiwa serta rasa tidak aman di kalangan masyarakat;

2. bahwa terhadap tindakan terorisme terjadi bebe-rapa persepsi: sebagian mengang-gapnya sebagai ajaran agama Islam, dan karena itu, ajaran agama Islam dan umat Islam harus diwaspadai; sedang sebagian yang lain menganggapnya sebagai jihad yang diajarkan oleh Islam; dan karenanya harus dilaksanakan walaupun harus dengan menanggung resiko terhadap harta dan jiwa sendiri maupun orang lain;

Selasa, 04 Oktober 2011

Sabtu, 24 September 2011

Habib Munzir Berdusta Atas Nama Imam Ibnu Hajar

Habib Munzir –semoga Allah memberi hidayah kepadanya- berkata :

Berkata Imam Al-Muhaddits Ibn Hajr Al-Atsqolaaniy : "Hadits-hadits larangan ini adalah larangan sholat dengan menginjak kuburan dan di atas kuburan atau berkiblat ke kubur atau di antara dua kuburan, dan larangan itu tak mempengaruhi sahnya sholat (*maksudnya bilapun sholat di atas makam, atau mengarah ke makam tanpa pembatas maka sholatnya tidak batal), sebagaimana lafadh dari riwayat kitab Asshalaat oleh Abu Nai'im guru Imam Bukhari, bahwa ketika Anas ra shalat di hadapan kuburan maka Umar berkata : Kuburan…kuburan !, maka Anas melangkahinya dan meneruskan shalat dan ini menunjukan shalatnya sah dan tidak batal" (Fathul Baari Almasyhuur juz 1 hal 524)" Demikian perkataan Habib Munzir dalam bukunya Meniti Kesempurnaan Iman hal 29-30.

Menanam Pohon di Kuburan Meringankan Siksa?


عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ مَرَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَبْرَيْنِ فَقَالَ إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ لَا يَسْتَتِرُ مِنْ الْبَوْلِ وَأَمَّا الْآخَرُ فَكَانَ يَمْشِي بِالنَّمِيمَةِ ثُمَّ أَخَذَ جَرِيدَةً رَطْبَةً فَشَقَّهَا نِصْفَيْنِ فَغَرَزَ فِي كُلِّ قَبْرٍ وَاحِدَةً قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ لِمَ فَعَلْتَ هَذَا قَالَ لَعَلَّهُ يُخَفِّفُ عَنْهُمَا مَا لَمْ يَيْبَسَا
Dari Ibnu Abbas Radhiallahu ‘anhu , beliau berkata,

Jumat, 23 September 2011

Habib Munzir Berdusta Atas Nama Imam As-Syafii

Terlalu banyak hadits-hadits dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang mengharamkan menjadikan kuburan sebagai masjid. Akan tetapi hal ini ditentang oleh Habib Munzir. Dan dalam penentangannya itu Habib Munzir berdalil dengan beberapa hadits dan perkataan para ulama.

Akan tetapi sungguh sangat mengejutkan tatkala saya cek langsung perkataan para ulama tersebut ternyata bertentangan dengan apa yang dipahami oleh sang Habib. Ternyata…sang Habib telah melakukan tipu muslihat.

Sabtu, 17 September 2011

Mengedarkan Kotak Infak Saat Khatib Berkhutbah Pada Sholat Jum'at

 Dijawab oleh Ustadz Syahrul Fatwa (Pengajar Ma’had Riyadhush Shalihin Pandeglang, Banten dan Pengasuh Majalah Al-Furqon)
 
Tanya:
Assalamu’alaikum. Ustadz, bagaimana hukum menjalankan kotak infaq di masjid pada saat ada khotib naik mimbar atau pada saat pengajian rutin? Jazakallahu khoiron. (Mujiono, Tanjungpinang)

Jawab:
Wa’alaikumussalam warohmatullohi wa barakaatuh.
Pertanyaan ini mengandung dua pertanyaan;
Pertama: Hukum menjalankan kotak infak di masjid saat khotib naik mimbar
Kedua: Hukum menjalankan kotak infak saat pengajian rutin

Minggu, 21 Agustus 2011

Kirim Pahala Bacaan Al Qur'an Tidak Sampai Kepada Si Mayit Menurut Imam Syafi'i Dalam Tafsir Fi Zhilalil Qur'an [ Sayyid Quthb ]


Kirim Pahala sangat dicela oleh Ibnu Atha'illah dalam Al Hikam

Nama lengkapnya adalah Syekh Ahmad ibnu Muhammad Ibnu Atha’illah As-Sakandari. Ia lahir di Iskandariah (Mesir) pada 648 H/1250 M, dan meninggal di Kairo pada 1309 M. Julukan Al-Iskandari atau As-Sakandari merujuk kota kelahirannya itu.

Sejak kecil, Ibnu Atha’illah dikenal gemar belajar. Ia menimba ilmu dari beberapa syekh secara bertahap. Gurunya yang paling dekat adalah Abu Al-Abbas Ahmad ibnu Ali Al-Anshari Al-Mursi,

Senin, 15 Agustus 2011

Huruf Mim [ م ] adalah lambang Muhammad dalam terminologi Syi'ah

Louis Massignon dalam bukunya Diwan Al Hallaj pada halaman 129 Penerbit Putra Langit yang aslinya buku tersebut diterjemahkan dari LE DIWAN D'AL HALLAJ, Essai De Recontitution, Edition Et Traduction, Oleh Louis Massignon, Jurnal Asiatique, Librairie Orientaliste Paul Geuthner, Janvier, Mars 1931.
------------------------------------------------------------------

Sabtu, 13 Agustus 2011

Membongkar Kebohongan Buku “Sejarah Berdarah Sekte Salafi Wahabi”

Sekedar pemberitahuan ! Sebelum masuk kepada pembahasan yang diulas oleh Ust. Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar As-Sidawi;

Telah terbit buku bagian pertama, sebagai jawaban ilmiah terhadap buku “Sejarah Berdarah Sekte Salafi Wahabi” karya ‘Syaikh’ Idahram yang berjudul, “Salafi, Antara Tuduhan dan Kenyataan; Bantahan Ilmiah Terhadap Buku Sejarah Berdarah Sekte Salafi Wahabi“ , Penulis: Al-Ustadz Sofyan Chalid bin Idham Ruray hafizhahullah. Diterbitkan oleh TooBAGUS Publishing Bandung, cetakan pertama pada bulan Sya’ban 1432 H / Juli 2011 M.

Kaum Padri adalah Wahabi Indonesia (Imam Bonjol dll)

Apabila diteliti masa Perang Padri di daerah Sumatera Barat dalam abad ke-19 dapat digolongkan kepada beberapa priode, yaitu:
(a) Periode 1809 – 1821
Periode ini adalah merupakan pembersihan yang dilakukan oleh kaum Padri terhadap golongan penghulu adat yang dianggap menyimpang dan bertentangan dengan syari’at Islam. Dalam masa ini terjadilah pertempuran antara kaum Padri melawan golongan penghulu adat.

Jumat, 12 Agustus 2011

Wahhabi Yang Asli Tulen, Sesat Menyesatkan

INILAH WAHHABI SESUNGGUHNYA…!!
 
Wajib diketahui oleh setiap kaum Musimin dimanapun mereka berada bahwasanya firqoh Wahabi adalah Firqoh yang sesat, yang ajarannya sangat berbahaya bahkan wajib untuk dihancurkan. Tentu hal ini membuat kita bertanya-tanya, mungkin bagi mereka yang PRO akan merasa marah dan sangat tidak setuju, dan yang KONTRA mungkin akan tertawa sepuas-puasnya..Maka siapakah sebenarnya Wahabi ini??
Bagaimanakah sejarah penamaan mereka??

Rabu, 03 Agustus 2011

Wikipedia Saja Jujur dalam Menyampaikan Sejarah Wahhabi.

Sumber ini dicopas oleh Anwar Baru Belajar dari Wikipedia pada hari Rabu tanggal 3 Agustus 2011, tanpa merubah sedikitpun isi yang tertulis dalam Wikipedia dan di-upload kembali pada hari dan tanggal yang sama.
 
Muhammad bin ʿAbd al-Wahhāb (1115 - 1206 H/1701 - 1793 M) (bahasa Arab:محمد بن عبد الوهاب التميمى) adalah seorang ahli teologi agama Islam dan seorang tokoh pemimpin gerakan keagamaan yang pernah menjabat sebagai mufti Daulah Su'udiyyah, yang kemudian berubah menjadi Kerajaan Arab Saudi.

Wahhabi Mazhab ke lima ? (Menjawab Tuduhan).

Banyak musuh dakwah ini dan juga orang-orang yang tidak tahu hakikat kebenaran menuduh bahwa Imam Muhammad bin Abdul Wahhab datang dengan membawa mazhab ke lima. Artinya, beliau keluar dari empat mazhab ahli sunnah. Dengan tuduhan miring tersebut mereka ingin menciptakan opini publik bahwa beliau datang dengan membawa mazhab yang diada-adakan dalam agama.
Hanya orang bodoh atau orang yang memiliki kepentingan tertentu saja yang mengatakan kebohongan tersebut. Sebab, fakta membuktikan Imam Muhammad bin Abdul Wahhab dan para ulama dakwah ini menegaskan bahwa mereka mengikuti mazhab Imam Ahmad dalam masalah-masalah furu' (cabang). 

Selasa, 02 Agustus 2011

Pernyataan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab tentang tuduhan PENGKAFIRAN.

Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab berkata:
"Saya tidak menghukumi kafir seorang muslim karena melakukan suatu dosa. Saya juga tidak menghukumi dia telah keluar dari lingkaran Islam". (Ad-Durar As-Sunniyah, I/32)

"Tuduhan kalian bahwa kami suka mengkafirkan kaum muslimin sama sekali tidak benar. Kami tidak pernah mengkafirkan kaum muslimin. Yang kami kafirkan hanyalah orang-orang musyrik ". (Mu'allafat as Syaikh , bagian V, 189)

Rabu, 27 Juli 2011

Mandi-mandi menjelang Ramadhan (Padusan, Megengan)


Di daerah lain, satu hari menjelang Ramadhan ada dikenal sebuah tradisi bernama Balimau, yaitu sebuah prosesi mandi bersama di sungai, campur-aduk antara laki-laki dan perempuan, konon dalam rangka mensucikan diri menyambut datangnya bulan Ramadhan. Ini di Jawa disebut megengan atau padusan (hari pemandian). Kabarnya di Klaten Jawa Tengah ada tempat berkumpulnya orang-orang lelaki dan perempuan, di sebuah umbul (mata air) Cokro Tulung. Tradisi itu juga tidak ada tuntunannya dalam Islam.

Selasa, 26 Juli 2011

Mengadakan Perayaan di Kuburan, Mereka Makan Bersama ( Islam dilarang Tasyabbuh )

Prosesi upacara di kuburan itu dilakukan terutama bagi umat Hindu yang masih mempunyai tetaneman atau mayat yang sudah dikuburkan, namun keluarganya belum bisa melakukan upacara ngaben.

Senin, 11 Juli 2011

Perkataan Para Ulama Salaf Tentang Tercelanya Bid'ah


1. Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ‘anhu berkata:
اَلْإِقْتِصَادُ فِي السُّنَّةِ خَيْرٌ مِنَ الْإِجْتِهَادِ فِي الْبِدْعَةِ
Sederhana dalam melakukan sunnah lebih baik daripada bersungguh-ungguh dalam melaksanakan bid’ah. (Riwayat Ad-Darimi)

Sabtu, 09 Juli 2011

Tradisi Menaburkan Beras Kuning. Persamaan Antara Tradisi Hindu dan Yahudi

Tradisi menghamburkan beras kuning pada beberapa acara adat


Tepung tawar: terdiri dari beras berwarna putih, beras berwarna kuning kunyit, dan daun dapdap yang dicincang halus. Beras berwarna putih dan kuning kunyit adalah lambang dari keseimbangan hidup manusia, terutama perwujudan rwa bhineda, misalnya: siang-malam, baik-buruk, lelaki-perempuan, dst.http://stitidharma.org/lis/

Ulang Tahun Asalnya Adalah Pengagungan Terhadap Dewi Artemis

Ada hari yang dirasa spesial bagi kebanyakan orang. Hari yang mengajak untuk melempar jauh ingatan ke belakang, ketika saat ia dilahirkan ke muka bumi, atau ketika masih dalam buaian dan saat-saat masih bermain dengan ceria menikmati masa kecil. Ketika hari itu datang, manusia pun kembali mengangkat jemarinya, untuk menghitung kembali tahun-tahun yang telah dilaluinya di dunia. Ya, hari itu disebut dengan “ Hari Ulang Tahun “. 

Sejarah Kue Ulang Tahun

History of Birthday Cake
Origin of Birthday Cakes dates back to ancient times but the cake of then was very different from what we have today. The word ‘cake’ is said to have coined as early as 13th century and is said to have derived from ‘kaka’- an Old Norse word.

Definition of Birthday Cake
In Western culture Birthday Cake is defined as a pastry or dessert served to a person on his or her birthday. Birthday cakes are usually decorated with person’s name and carry a message of congratulations. Candles equal to the number of year’s a person has been alive are also placed on the cake. There is also a tradition to place one extra candle to bring good luck. Birthday cakes are usually spongy and the most popular flavour in cakes is chocolate.

Rabu, 06 Juli 2011

Haulan Kematian Versi Yahudi

Kata 'Haul' diambil dari kata Bahasa Arab حا ل - يحول - حولا Haala-Yahuulu-Haulan yang mempunyai makna 'setahun', atau 'masa yang sudah mencapai satu tahun'. Pada perkembangannya, kata 'haul' kemudian seringkali dimaknai sebagai kegiatan ritual keagamaan tahunan untuk memperingati hari meninggalnya orang yang dicintai atau orang yang diagungkan.


Di bawah ini adalah sebagian gambar orang Yahudi yang memperingati haul orang-orang yang mereka cintai.

Yahudi Ortodoks

Jumat, 01 Juli 2011

Rokok awalnya adalah untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh




Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.

Selasa, 28 Juni 2011

Neraka Juga Dingin

Di antara yang menunjukkan akan dinginnya neraka adalah riwayat berikut. Dari Abu Hurairah dan Abu Sa’id Al Khudri, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
إذا كان يوم شديد البرد فإذا قال العبد : لا إله إلا الله ما أشد برد هذا اليوم : اللهم أجرني من زمهرير جهنم قال الله تعالى لجهنم : إن عبدا من عبادي استجار بي من زمهريرك و إني أشهدك أني قد أجرته قالوا ما زمهرير جهنم قال : بيت يلقى فيه الكفر فيتميز من شدة البرد

Rabu, 15 Juni 2011

TATA CARA SHALAT GERHANA

A. MACAM-MACAM GERHANA :

1. Gerhana matahari ( kusuf )

2. Gerhana bulan ( khusuf )

B. TATA CARA SHALAT GERHANA


1. Sebelum shalat gerhana, diadakan penggilan dengan ucapan "as shalatu jami’ah. Tanpa adzan dan iqamat.

Bid'ahnya Peringatan Isra’ Mi’raj

Bulan Rajab, bulan yang dihormati manusia. Bulan ini termasuk bulan haram (Asyhurul Hurum). Banyak cara manusia menghormati bulan ini, ada yang menyembelih hewan, ada yang melakukan sholat khusus Rajab dan lain-lainnya.
Di bulan ini juga, sebagian kaum muslimin memperingati satu peristiwa yang sangat luar biasa, peristiwa perjalanan Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam dari Makkah ke Baitul Maqdis, kemudian ke sidratul muntaha menghadap Pencipta alam semesta dan Pemeliharanya. Itulah peristiwa Isra’ dan Mi’raj.
Peristiwa ini tidak akan dilupakan kaum muslimin, karena perintah sholat lima waktu sehari semalam diberikan oleh Allah pada saat Isra’ dan Mi’raj. Tiang agama ini tidak akan lepas dari peristiwa Isra’ dan Mi’raj Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam .

Selasa, 14 Juni 2011

Kuburan Rasulullah atau Kuburan Jalaluddin Ar-Rumi Seorang Tokoh Sufi ? [ Selama ini kita tertipu ]

حقيقة الصورة المزعومة لقبر الرسول صلى الله عليه وسلم

قبل أن نبدأ هذه هي الصورة




إنتشرت هذه الصورة في الأنترنت ... وعبر المجموعات البريدية .. تحت مسمى قبر الرسول ...
ولكن في الحقيقه هذا ليس قبر الرسول عليه الصلاة والسلام ...
فالرسول عليه السلام لم يوضع في تابوت بل دفن في لحد تحت الأرض في غرفة عائشة رضي الله عنها في المسجد النبوي ...

Jumat, 03 Juni 2011

Ukhti......Jilbab yang ada di kepalamu itu harganya lebih mahal daripada mahkota yang ada di atas kepala Miss Universe bahkan jauh lebih mahal daripada mahkota yang di atas kepala Ratu Elizabeth.


Saat ini sangat berbeda dengan beberapa tahun silam. Sekarang para wanita sudah banyak yang mulai membuka aurat. Bukan hanya kepala yang dibuka atau telapak kaki, yang di mana kedua bagian ini wajib ditutupi. Namun, sekarang ini sudah banyak yang berani membuka paha dengan memakai celana atau rok setinggi betis. Ya Allah, kepada Engkaulah kami mengadu, melihat kondisi zaman yang semakin rusak ini. Kami tidak tahu beberapa tahun mendatang, mungkin kondisinya akan semakin parah dan lebih parah dari saat ini. Mungkin beberapa tahun lagi, berpakaian ala barat yang transparan dan sangat memamerkan aurat akan menjadi budaya kaum muslimin. Semoga Allah melindungi keluarga kita dan generasi kaum muslimin dari musibah ini. 

Tak Terasa Jum'at lagi nih....., Siapkanlah Diri Kita Sebaik Mungkin

MENINGGALKAN SHALAT JUM'AT

Oleh Syaikh Wahid bin ‘Abdis Salam Baali

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan sembahyang pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (QS. Al Jum'ah : 9)

Rabu, 01 Juni 2011

Di Hisap Hantu Buyu [ Anggapan Yang Salah Dan Berpotensi Syirik ]

Beberapa kasus gizi buruk yang ditemukan ternyata berada di lingkungan masyarakat dengan tingkat pendidikan yang rendah, sehingga kemunculan kasus gizi buruk di wilayah itu melahirkan berbagai anggapan yang salah.
Anggapan yang paling banyak berkembang di tengah masyarakat Kalimantan menyikapi kasus gizi buruk itu adalah anak diganggu setan, yang disebut setan buyu.
Setan buyu bukan saja menganggu anak sehingga anak sering menangis tetapi juga mengisap darah anak, akibatnya anak mengalami kurus kering, makanya bila ditemukan anak kurus kering dan pucat sudah lumrah dikatakan akibat diisap buyu.

Selasa, 31 Mei 2011

Syi'ah harus ditolak




Alasan mengapa syi'ah harus ditolak ? Silahkan baca buku ini....KH. M. Dawam Anwar (Katib Syuri'ah NU), KH. Irfan Zidny, MA (ketua falakiyah PB NU), KH. Abdul Latief Muchtar, MA (PERSIS) dll.............apa kata mereka ?
-----------------------------------------------------------------------------------------------

Senin, 30 Mei 2011

Buka telingamu dan jangan kau tolak kebenaran


Salah satu bentuk penyakit hati yang sangat berbahaya bagi seorang muslim adalah kesombongan. Bahkan ancaman bagi orang yang dalam hatinya terdapat kesombongan sangat mengerikan.
Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:

Sedangkan Burung-pun bekerja untuk meraih rizki


Burung saja bekerja untuk meraih rizki ... Lantas bagaimanakah lagi dengan manusia?
Tawakkal yang hakiki haruslah diiring dengan usaha. Bukan hanya bersandar pada Allah Ta'ala ...

Jumat, 27 Mei 2011

Hukum bernyanyi atau berqasidah dan menabuh rebana di dalam Masjid

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melarang bernyanyi dan berjual beli di Masjid. ( HR. Tirmidzi dan Nasa'i )

Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah pernah bersabda : "Siapapun mendengar seseorang bernyanyi-nyanyi tiada menentu di Masjid maka katakan kepadanya, 'Sesungguhnya Masjid itu bukan tempat untuk bernyanyi.' ( HR. Muslim dan Abu Dawud )

Jangan asal ikut-ikutan Toast (bersulang) kalau belum tahu sejarahnya

Tradisi bersulang awal mulanya dilakukan dengan ritual minum anggur. Tradisi ini kemudian digantikan dengan roti panggang oleh masyarakat Roma. Diharapkan, kesehatan dan kebahagiaan pasangan pengantin dan para tamu yang hadir pada pesta pernikahan terwujud. Apa pun bentuknya, ritual bersulang ini telah menjadi bagian penting dari resepsi pernikahan itu sendiri.

Selasa, 24 Mei 2011

Allahumma baarik lanaa fii Rojab wa Sya’ban wa ballignaa Romadhon, shahihkah ?

Telah tersebar di tengah-tengah kaum muslimin sebuah do'a Allahumma baarik lanaa fii Rojab wa Sya’ban wa ballignaa Romadhon [Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban dan perjumpakanlah kami dengan bulan Ramadhan]”. Do’a ini biasa diucapkan ketika memasuki bulan Rajab. Sekarang permasalahannya, apakah benar do’a ini benar disandarkan pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu termasuk do'a yang diajarkan? Inilah yang akan penulis tinjau pada tulisan kali ini.

Definisi Bid'ah


Oleh: Dr. Ibrahim Ruhaily dalam Mauqif Ahlus Sunnah

Para ulama telah memberikan beberapa definisi bidah. Definisi-definisi ini walaupun lafadl-lafadlnya berbeda-beda, menambah kesempurnaannya disamping memiliki kandungan makna yang sama. Termasuk definisi yang terpenting adalah

Adakah Bid’ah Hasanah? (5) – Hadits: Rifa’ah bin Rafi’ ar-Ruzaqi radhiyallahu’anhu

DALIL YANG KEEMPAT:
Untuk memperkuat argumen tentang adanya bid’ah hasanah, maka pendebat memberikan contoh aplikasi bid’ah hasanah dengan membawakan hadits:
Rifa’ah bin Rafi’ ar-Ruzaqi radhiyallahu’anhu berkata, “Pada suatu hari kami shalat dibelakang Nabi. Ketika beliau mengangkat kepala dari ruku sambil mengucapkan, “Sami’allahu liman hamidah” (semoga Allah mendengarkan orang yang memuji-Nya), maka seseorang laki-laki mengucapkan, “Rabbana walakal hamdu hamdan katsiiran thayyiban mubaraakan fiihi” (Wahai Tuhan kami, hanya bagiMulah segala puji dengan pujian yang banyak, baik, dan diberkahi). Setelah beliau berpaling (salam), beliau bertanya, ‘Siapakah orang yang mengucapkannya?’ Ia menjawab, ‘Saya.’ Beliau bersabda, ‘Saya telah melihat tiga puluh lebih malaikat bersegera, entah yang mana yang pertama menulisnya.’” (HR. Bukhari no. 799)

Adakah Bid’ah Hasanah? (4) – Pembagian Bid’ah Oleh Imam Asy Syafi’i

DALIL YANG KETIGA:
Untuk menguatkan pendapat bahwa ada bid’ah hasanah, pendebat berdalilkan dengan ucapan Imam Asy Syafi’I rahimahullah:
Bid’ah itu ada dua macam: Bid’ah Mahmudah (terpuji) dan Bid’ah Madzmumah (tercela), maka apa-apa yang sesuai dengan sunnah itu adalah terpuji, dan apa-apa yang menyelisihi sunnah itu adalah tercela.” (Hilyatul Auliya 9/113)
Dan berkata pula Imam Asy Syafi’I rahimahullah:
Suatu yang diada-adakan itu ada dua macam: Sesuatu yang diada-adakan menyelisihi kitab atau sunnah, atau atsar, atau ijma’, maka ini adalah bid’ah yang sesat; dan sesuatu yang diada-adakan dari kebaikan yang sedikitpun tidak menyelisihi sunnah, maka ini tidak tercela.” (Manaqibu Asy Safi’I oleh Al Baihaqi 1/469 dan Al Ba’its oleh Abi Syamah hal. 94)

Adakah Bid’ah Hasanah? (3) – Ucapan ‘Umar bin Khatthab

DALIL YANG KEDUA:
Pendebat menetapkan adanya bid’ah hasanah dengan dalil, ucapan ‘Umar bin Khatthab radhiyallahu’anhu
نِعْمَ الْبِدْعَة هَذِهِ
Sebaik-baik bid’ah adalah ini (tarawih berjamaah).” (HR. Bukhari)
Dalil ini tidak bisa digunakan sebagai penetapan adanya bid’ah hasanah dikarenakan beberapa alasan:
ALASAN PERTAMA:
Anggaplah kita terima dalalah (pendalilan) ucapan beliau seperti yang mereka maukan – bahwa bid’ah itu ada yang baik, namun sesungguhnya, kita kaum muslimin mempunyai satu pedoman; kita tidak boleh mempertentangkan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam; dengan pendapat siapapun juga (selain beliau). Tidak dibenarkan kita membenturkan sabda beliau dengan ucapan Abu Bakar, meskipun dia adalah orang terbaik di umat ini sesudah Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam atau dengan perkataan ‘Umar bin Al-Khaththab radhiallahu ‘anhu ataupun yang lainnya.