Selasa, 31 Mei 2011

Syi'ah harus ditolak




Alasan mengapa syi'ah harus ditolak ? Silahkan baca buku ini....KH. M. Dawam Anwar (Katib Syuri'ah NU), KH. Irfan Zidny, MA (ketua falakiyah PB NU), KH. Abdul Latief Muchtar, MA (PERSIS) dll.............apa kata mereka ?
-----------------------------------------------------------------------------------------------

Senin, 30 Mei 2011

Buka telingamu dan jangan kau tolak kebenaran


Salah satu bentuk penyakit hati yang sangat berbahaya bagi seorang muslim adalah kesombongan. Bahkan ancaman bagi orang yang dalam hatinya terdapat kesombongan sangat mengerikan.
Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:

Sedangkan Burung-pun bekerja untuk meraih rizki


Burung saja bekerja untuk meraih rizki ... Lantas bagaimanakah lagi dengan manusia?
Tawakkal yang hakiki haruslah diiring dengan usaha. Bukan hanya bersandar pada Allah Ta'ala ...

Jumat, 27 Mei 2011

Hukum bernyanyi atau berqasidah dan menabuh rebana di dalam Masjid

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melarang bernyanyi dan berjual beli di Masjid. ( HR. Tirmidzi dan Nasa'i )

Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah pernah bersabda : "Siapapun mendengar seseorang bernyanyi-nyanyi tiada menentu di Masjid maka katakan kepadanya, 'Sesungguhnya Masjid itu bukan tempat untuk bernyanyi.' ( HR. Muslim dan Abu Dawud )

Jangan asal ikut-ikutan Toast (bersulang) kalau belum tahu sejarahnya

Tradisi bersulang awal mulanya dilakukan dengan ritual minum anggur. Tradisi ini kemudian digantikan dengan roti panggang oleh masyarakat Roma. Diharapkan, kesehatan dan kebahagiaan pasangan pengantin dan para tamu yang hadir pada pesta pernikahan terwujud. Apa pun bentuknya, ritual bersulang ini telah menjadi bagian penting dari resepsi pernikahan itu sendiri.

Selasa, 24 Mei 2011

Allahumma baarik lanaa fii Rojab wa Sya’ban wa ballignaa Romadhon, shahihkah ?

Telah tersebar di tengah-tengah kaum muslimin sebuah do'a Allahumma baarik lanaa fii Rojab wa Sya’ban wa ballignaa Romadhon [Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban dan perjumpakanlah kami dengan bulan Ramadhan]”. Do’a ini biasa diucapkan ketika memasuki bulan Rajab. Sekarang permasalahannya, apakah benar do’a ini benar disandarkan pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu termasuk do'a yang diajarkan? Inilah yang akan penulis tinjau pada tulisan kali ini.

Definisi Bid'ah


Oleh: Dr. Ibrahim Ruhaily dalam Mauqif Ahlus Sunnah

Para ulama telah memberikan beberapa definisi bidah. Definisi-definisi ini walaupun lafadl-lafadlnya berbeda-beda, menambah kesempurnaannya disamping memiliki kandungan makna yang sama. Termasuk definisi yang terpenting adalah

Adakah Bid’ah Hasanah? (5) – Hadits: Rifa’ah bin Rafi’ ar-Ruzaqi radhiyallahu’anhu

DALIL YANG KEEMPAT:
Untuk memperkuat argumen tentang adanya bid’ah hasanah, maka pendebat memberikan contoh aplikasi bid’ah hasanah dengan membawakan hadits:
Rifa’ah bin Rafi’ ar-Ruzaqi radhiyallahu’anhu berkata, “Pada suatu hari kami shalat dibelakang Nabi. Ketika beliau mengangkat kepala dari ruku sambil mengucapkan, “Sami’allahu liman hamidah” (semoga Allah mendengarkan orang yang memuji-Nya), maka seseorang laki-laki mengucapkan, “Rabbana walakal hamdu hamdan katsiiran thayyiban mubaraakan fiihi” (Wahai Tuhan kami, hanya bagiMulah segala puji dengan pujian yang banyak, baik, dan diberkahi). Setelah beliau berpaling (salam), beliau bertanya, ‘Siapakah orang yang mengucapkannya?’ Ia menjawab, ‘Saya.’ Beliau bersabda, ‘Saya telah melihat tiga puluh lebih malaikat bersegera, entah yang mana yang pertama menulisnya.’” (HR. Bukhari no. 799)

Adakah Bid’ah Hasanah? (4) – Pembagian Bid’ah Oleh Imam Asy Syafi’i

DALIL YANG KETIGA:
Untuk menguatkan pendapat bahwa ada bid’ah hasanah, pendebat berdalilkan dengan ucapan Imam Asy Syafi’I rahimahullah:
Bid’ah itu ada dua macam: Bid’ah Mahmudah (terpuji) dan Bid’ah Madzmumah (tercela), maka apa-apa yang sesuai dengan sunnah itu adalah terpuji, dan apa-apa yang menyelisihi sunnah itu adalah tercela.” (Hilyatul Auliya 9/113)
Dan berkata pula Imam Asy Syafi’I rahimahullah:
Suatu yang diada-adakan itu ada dua macam: Sesuatu yang diada-adakan menyelisihi kitab atau sunnah, atau atsar, atau ijma’, maka ini adalah bid’ah yang sesat; dan sesuatu yang diada-adakan dari kebaikan yang sedikitpun tidak menyelisihi sunnah, maka ini tidak tercela.” (Manaqibu Asy Safi’I oleh Al Baihaqi 1/469 dan Al Ba’its oleh Abi Syamah hal. 94)

Adakah Bid’ah Hasanah? (3) – Ucapan ‘Umar bin Khatthab

DALIL YANG KEDUA:
Pendebat menetapkan adanya bid’ah hasanah dengan dalil, ucapan ‘Umar bin Khatthab radhiyallahu’anhu
نِعْمَ الْبِدْعَة هَذِهِ
Sebaik-baik bid’ah adalah ini (tarawih berjamaah).” (HR. Bukhari)
Dalil ini tidak bisa digunakan sebagai penetapan adanya bid’ah hasanah dikarenakan beberapa alasan:
ALASAN PERTAMA:
Anggaplah kita terima dalalah (pendalilan) ucapan beliau seperti yang mereka maukan – bahwa bid’ah itu ada yang baik, namun sesungguhnya, kita kaum muslimin mempunyai satu pedoman; kita tidak boleh mempertentangkan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam; dengan pendapat siapapun juga (selain beliau). Tidak dibenarkan kita membenturkan sabda beliau dengan ucapan Abu Bakar, meskipun dia adalah orang terbaik di umat ini sesudah Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam atau dengan perkataan ‘Umar bin Al-Khaththab radhiallahu ‘anhu ataupun yang lainnya.

Adakah Bid’ah Hasanah? (2) – Hadits: Man Sanna Fil Islami Sunnatan

Poin Kedua: Penjelasan dalil-dalil yang digunakan oleh orang yang menganggap adanya bid’ah hasanah, khususnya dalil-dalil yang digunakan oleh pendebat.
DALIL YANG PERTAMA:
Pendebat menetapkan dua macam bid’ah; bid’ah yang memberikan petunjuk dan bid’ah kesesatan, pendebat berdalilkan dengan sabda Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam:
مَنْ سَنَّ فِي اْلإِسْلاَمِ سُنَّةً حَسَنَةً فَلَهُ أَجْرُهَا وَأَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ، مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُوْرِهِمْ شَيْءٌ . ومَنْ سَنَّ فِي اْلإِسْلاَمِ سُنَّةً سَيِّئَةً كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْءٌ
Siapa yang melakukan satu sunnah hasanah (sunnah yang baik) dalam Islam, maka ia mendapatkan pahalanya dan pahala orang-orang yang mengamalkan sunnah tersebut setelahnya tanpa mengurangi pahala-pahala mereka sedikitpun. Dan siapa yang melakukan satu sunnah sayyiah (sunnah yang jelek) dalam Islam, maka ia mendapatkan dosanya dan dosa orang-orang yang mengamalkan sunnah tersebut setelahnya tanpa mengurangi dosa-dosa mereka sedikitpun.” (HR. Muslim)

Adakah Bid’ah Hasanah? (1) – Semua bid’ah Adalah Sesat

Bismillah..
Segala puji bagi Allah Rabb sekalian alam, sholawat dan salam bagi Nabi yang ummiy Al Amin, juga untuk keluarga dan para sahabatnya.
Suatu hal yang seringkali menjadi perbincangan adalah penetapan ada atau tidaknya bid’ah hasanah dalam dinul islam yang telah Allah sempurnakan ini.
Maka dalam tulisan saya ini, insya allah pembahasan akan saya titik beratkan pada tiga hal berikut ini:
  1. 1. Penegasan bahwa semua bid’ah adalah sesat, dengan dalil dari Al Qur’an dan Sunnah serta Atsar dari para sahabat Rasulullah, sesuai dengan penjelasan para ulama
  2. Penjelasan dalil-dalil yang digunakan oleh orang yang menganggap adanya bid’ah hasanah, khususnya dalil-dalil yang biasa digunakan oleh pendebat
  3. Penegasan bahwa tidak ada bid’ah hasanah dalam islam

    Minggu, 22 Mei 2011

    Sahabatku...............Aku merindukanmu......

    Saudaraku yang semoga dirahmati Allah. Sungguh persahabatan merupakan suatu karunia dari Allah Ta’ala. Sebagaimana firman Allah yang artinya,“Lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara” (Ali Imron : 103). Ini adalah nikmat Allah yang sangat agung. Maka seharusnya kita menjaganya dengan memperhatikan hak-hak di antara sahabat. Pembahasan berikut, berisi sebagian hak-hak persahabatan yang seharusnya diperhatikan oleh orang-orang yang mengikat tali tersebut.

    Bersahabatlah karena Allah

    Ingatlah wahai saudaraku -semoga Allah menunujuki kita untuk taat kepada-Nya-, bahwa tujuan kita bersahabat adalah senantiasa untuk mengaharap ridho Allah Ta'ala. Dan janganlah sekali-kali persahabatan tersebut dijadikan untuk mendapatkan kepentingan dunia semata.

    Sabtu, 21 Mei 2011

    Haram Hukumnya Menghisap Shisha



    Ramalan Kiamat yang Gagal Total




    VIVAnews -- Pesan ini menyebar ke seluruh dunia: Kiamat akan datang mulai Sabtu 21 Mei 2011 pukul 18.00. Orang-orang yang percaya akan diangkat ke surga, yang tertinggal akan menjalani hidup bagai neraka selama lima bulan, sampai 21 Oktober 2011 -- di mana Tuhan akan menghancurkan Bumi dengan api. Adalah pemuka agama, Harold Camping yang meramalkan itu.

    Rabu, 18 Mei 2011

    Bangga Punya Baju Kaos Bergambar Setan ?

    Walaupun mungkin kita belum pernah melihat bagaimana sih sebenarnya sosok setan, tetapi atas penamaan mereka RED DEVIL atau setan merah, sudah cukup alasan bagi kita untuk tidak menyukai apa itu setan. (katanya syaitan : hanya sifat). Dan walaupun hanya 'sifat' tapi yang jelas konotasinya negatif. Iya kan ?


    Syaitan itu bagian dari Thogut. Di dalam tafsir "Ibnu Katsir", Umar bin Khattab berkata : والطاغوت الشيطان ,  : "Dan Thogut itu adalah syaitan".

         Sebelum menjelaskan mengenai "Syaitan", ada baiknya terlebih dahulu dijelaskan perbedaan singkat antara jin dan manusia :

      1. Jin itu, jenis bertubuh halus yang Allah menciptakannya dari api.
      2. Iblis itu, adalah nama salah satu dari jenis jin itu.
      3. Syaitan itu, adalah sifat.
      4. Manusia itu, adalah jenis yang Allah menciptakannya dari tanah.
      5. Adam itu, adalah salah satu dari jenis manusia itu.
      6. Syaitan itu, adalah sifat yang penjelasannya sebagai berikut ;

         Mengenai syaitan. Di dalam tafsir "Al Qurtubi", 1/90 dijelaskan :

    إن كل عات متمرد من الجن و الإنس والدواب شيطان
    "Sesungguhnya tiap-tiap pendurhaka yang nakal lagi jahat dari golongan jin, manusia dan hewan, itu adalah syaitan".

         Dan di dalam tafsir 'Ibnu Katsir", 1/159, disebutkan :  :    وشيطان كل شئ مارده  "Dan syaitan setiap sesuatu itu yang pendurhakanya".

         Dari penjelasan itu dipahami, bahwa syaitan itu adalah setiap pendurhaka atau yang nakal yang terdiri dari jin, manusia atau binatang.


    'Dan demikianlah kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin". (QS. Al An am : 112)

         Rasulullah bersabda : الكلب الأسود شيطان . (رواه مسلم و غيره )    : "Anjing hitam itu adalah syaitan". (HR. Muslim dan lainnya)




    Selasa, 17 Mei 2011

    Sesungguhnya Mengusap dan Mencium Kuburan Merupakan adat Kaum Yahudi dan Nasrani [ Imam al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumuddin I/254 (w.505H) ]


    Keterangan gambar : Mengusap dan mencium nisan kuburan untuk mengambil berkah


    Saudaraku yang mulia semoga Allah Ta’ala selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada kita. Setelah kita mengenal madzhab Syafi’i beserta metodologinya dalam berdalil, sekarang kita akan melihat contoh pendapat dari madzhab ini beserta dalilnya.

    Kamis, 12 Mei 2011

    Hukum Membaca Al Fatihah Setelah Salam [ Selesai Sholat ]

    Assalaamu `alaikum wa rohmatulloohi wa barokaatuh

    Sering ana jumpai, selesai sholat berjamaah di Masjid, imam sholat membaca surat Al Fatihah baik itu dengan komando "Al Faaatihaaah…." oleh si imam, maupun sendiri2. Begitu juga jamaah2 disebelah kiri dan kanan ana membaca Al Fatihah. Yang ingin ana tanyakan adalah :
    Apakah ada dalil shahih yang menganjurkan kita membaca surat Al Fatihah diantara zikir2 ba'da sholat fardhu? Karena setahu ana, dari kitab2 hadist yang ana baca, terutama masalah zikir2 ba'da sholat fardhu, tidak terdapat dalil membaca Al Fatihah ini. Yang ada malah membaca surat Al Ikhlas, Al Falaq, An Naas dan Ayat Kursyi.
    Ana mohon pencerahannya akan hal ini. Jazaakallah khoir.
    Wassalaamu `alaikum wa rohmatulloohi wa barokaatuh
    Dari: "Novy Rostiyan Novario" 

    Rabu, 11 Mei 2011

    Weblinks ( Situs - Situs Islam ) Ahlus Sunnah Wal Jama'ah

    Berikut adalah Daftar Situs-situs Ilmu Islam yang InsyaAllah sangat bermanfaat, yang ana kumpulkan dari berbagai sumber. Silahkan di Copy Paste bagi yang berminat untuk menyimpannya sebagai referensi ilmiyah. Dan bagi teman-teman yang ingin menambahkan sebagai referansi bisa di kolom komentar. Jika ternyata Link tersebut sebuai dengan Al Qur'an dan As Sunnah maka InsyaAllah akan ana tambahkan di note ini, jika tidak akan segera ana hapus. Semoga bermanfaat bagi kita semua...

    Minggu, 08 Mei 2011

    Tradisi Tabur Bunga (Nyekar) Dalam Pandangan Islam

    Perbuatan ini sering dilakukan oleh para peziarah kubur. Kami tidak menemukan satu pun riwayat valid yang menunjukkan bahwa rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya melakukan hal yang serupa ketika menziarahi suatu kubur.
    Berdasarkan keterangan para ulama, perbuatan ini merupakan tradisi yang diambil dari orang-orang kafir, khususnya kaum Nasrani. Tradisi tebar bunga dipandang sebagai bentuk penghormatan terhadap orang yang telah wafat. Tradisi tersebut kemudian diserap dan dipraktekkan oleh sebagian kaum muslimin yang memiliki hubungan erat dengan orang-orang kafir, karena memandang perbuatan mereka merupakan salah satu bentuk kebaikan terhadap orang yang telah wafat.

    Jumat, 06 Mei 2011

    Pengaturan Penggunaan Mikropon Masjid Perlu Diperhatikan

    Sebagai penganut agama Islam, kita sering membangga-banggakan bahwa Islam itu agama rahmatan lil ‘alamin. Tidak hanya rahmat bagi pemeluknya, tapi juga bagi non muslim, bahkan rahmat bagi binatang dan tumbuh-tumbuhan.
    Kita juga sering membangga-banggakan, bahwa Islam itu agama tertib, segalanya ada aturannya. Mulai dari bangun tidur, masuk kamar mandi, makan-minum, keluar rumah, naik kendaraan dan sampai tidur kembali, ada aturannya serta ada pula do’anya.
    Namun sayang, citra Islam sebagai agama yang rahmatan lil’alamin dan agama yang punya aturan tata tertib, belum sepenuhnya tercermin dalam prilaku pemeluknya. Salah satu diantaranya dalam pengunaan pengeras suara (mikropon) masjid yang sering dikeluhkan warga sekitar masjid, karena merasa terganggu dengan suara dari mikropon masjid yang tidak tertib.

    Pelawak atau Penda'wah ?

    Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Akan muncul di akhir zaman orang-orang yang mencari dunia dengan agama. Di hadapan manusia mereka memakai baju dari bulu domba untuk memberi kesan kerendahan hati mereka, lisan mereka lebih manis dari gula namun hati mereka adalah hati serigala (sangat menyukai harta dan kedudukan). Allah berfirman, “Apakah dengan-Ku (kasih dan kesempatan yang Kuberikan) kalian tertipu ataukah kalian berani kepada-Ku. Demi Diriku, Aku bersumpah. Aku akan mengirim bencana dari antara mereka sendiri yang menjadikan orang-orang santun menjadi kebingungan (apalagi selain mereka) sehingga mereka tidak mampu melepaskan diri darinya.” (HR. Tirmidzi)